Awalnya saya merupakan orang yang sangat introvert. Saya lebih banyak menghabiskan waktu di kamar dengan bermain game, membaca novel, ataupun komik. Hal tersebut sempat membuat orang tua saya khawatir karena saya lebih sering menyendiri dan jarang berinteraksi dengan orang di sekitar.
Namun, setiap orang berhak berubah dan menemukan versi terbaik dari dirinya. Seiring waktu, saya mulai menyadari bahwa dunia luar menyimpan banyak pelajaran berharga yang tidak bisa saya dapatkan hanya dengan mengurung diri di kamar.
Sebenarnya, sejak di MTs saya hanya memiliki satu sahabat dekat bernama Izzat. Kami selalu bersama, mulai dari belajar, latihan, hingga bermain. Saat lulus, kami sama-sama memilih untuk melanjutkan pendidikan di MAN 1 Kendari. Persahabatan itu membuat saya belajar arti kebersamaan bahwa memiliki teman sejati adalah salah satu harta paling berharga dalam hidup.
Saya juga tidak melupakan teman-teman lama di MTs. Walaupun dipisahkan kelas, kami tetap saling berkomunikasi lewat WhatsApp. Kami sering berbagi cerita, membahas materi pelajaran, hingga saling menyemangati dalam menghadapi masalah. Dari situlah saya belajar, bahwa persahabatan sejati tidak pernah pudar hanya karena jarak.
Memasuki masa SMA, saya mulai aktif mengikuti kegiatan di luar kelas, salah satunya ekskul Paskibra. Dari sinilah hidup saya mulai berubah. Saya menemukan banyak teman baru, pengalaman yang berharga, dan pelajaran penting tentang arti kerja sama, disiplin, serta tanggung jawab. Dari latihan yang melelahkan, saya belajar bahwa setiap keringat yang jatuh adalah langkah menuju cita-cita.
Kini, saya bukan lagi seorang introvert yang selalu menutup diri. Saya lebih berani berbicara, lebih percaya diri, dan lebih terbuka pada orang lain. Saya menyadari bahwa perubahan itu memang tidak mudah, tapi bukan berarti mustahil. Dengan usaha, keberanian, dan lingkungan yang mendukung, setiap orang bisa tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik.
Hidup adalah tentang berani keluar dari zona nyaman. Jangan takut berubah, karena perubahan bisa membuka jalan menuju versi terbaik dari diri kita sendiri.
Penulis Naskah: Muh. Ramdhani Ar Rafiq, Siswa Kelas XII-7
Penyunting Naskah: Rahmat Said
Sumber Gambar: Muh. Ramdhani Ar Rafiq
Penyunting Gambar: Sayyid Alwan